SURABAYA – “Hadapi Tahun Politik pemilu 2024, ASN Kemenag harus mampu jadi contoh bagi ASN lainnya,” demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Wilyah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur saat membuka kegiatan Dumas se Jawa Timur di hotel Aria Centra Surabaya, Rabu – Kamis 30-31 Agustus 2023.
Ka Kanwil Kemenag Prov. Jatim, Husnul Maram mengingatkan kepada semua ASN Kemenag Prov. Jatim agar memasuki tahun politik 2024, ASN Kemenag harus mampu dan bijak menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat sesuai kapasitas dan tupoksinya. “Ketidak netralan seorang ASN dapat ditindak tegas, bahkan bisa diberhentikan,” tegasnya.
Di hadapan peserta kegiatan yang diikuti Kepala Kantor Kemenag, Kasubbag TU dan Humas se Jatim (termasuk kepala Kankemenag, Kasubbag TU dan Humas Kemenag Kab. Pasuruan), Maram (sapaan akrab Ka Kanwil) mengingatkan dan menekankan akan tugas ASN Kementerian Agama untuk mensukseskan 7 program prioritas Gus Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Ketujuh program prioritas yang ditekankannya antara lain, Moderasi Beragama, Revitalisasi KUA, Tahun Toleransi, Kemandirian Pesantren, Transformasi Digital, Cyber Islamic University dan Religioucity Indeks jadi pesan penting Ka Kanwil yang harus di indahkan oileh ASN Kemenag, khususnya ASN Kemenag se Jawa Timur saat membuka kegiatan Penyelesaian Aduan Masyarakat (Dumas) dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP) di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Pada kesempatan yang sama, Ka Kakanwil menyerahkan hasil laporan pemeriksaan BPK RI dan 146 SK Piagam Ijop madrasah kepada beberapa Kepala Kankemenag kabupaten kota untuk diteruskan dan ditindaklanjuti. “Ini PR pekerjaan bagi saudara sekalian (Kepala Kankemenag -red), untuk itu segera ditindaklanjuti sesuai kebutuhan,” pungkasnya.
Reporter : Wawan
Editor : Pujiyono