NGANJUK – Untuk terus meningkatkan kualitas Duta Generasi Berencana (GenRe) dalam memberikan informasi, pendidikan dan konseling kespro, dan promosi program Bangga Kencana melalui program ketahanan remaja, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Nganjuk menggelar kegiatan Sosialisasi di Balai Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Nganjuk, Kamis 18 April 2024.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi tentang bagaimana menghindari pernikahan dini, seks bebas, Napa dan terorisme, mencegah stunting, serta lifeskill.
Remaja di Kota Bayu Anjuk Ladang diharapkan dapat mengikuti perkembangan zaman di era teknologi informasi yang positif dan bermanfaat. “Karena dengan teknologi kita dapat mencapai apapun yang kita inginkan seperti digunakan untuk belajar, mengedukasi orang lain bahkan untuk berjualan sehingga dapat menghasilkan uang,” Ungkap Kadis PPKB Nganjuk Nafhan Tohawi
Kadis Nafhan menyampaikan bahwa di tahun 2045 Indonesia genap berusia 100 tahun sehingga wacana Indonesia emas 2045 kian digencarkan. Pada tahun itu pula Indonesia juga mendapatkan bonus demografi dimana 70% penduduk Indonesia masuk ke dalam kategori usia produktif sehingga pemerintah berharap dengan mayoritas penduduk tersebut mampu membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.
“Adik-adik disini adalah remaja-remaja terpilih. Saya harap dengan kehadiran adik-adik bisa membantu Pemerintah Daerah untuk menggaungkan kebijakan-kebijakan terkait penekanan angka pernikahan dini yang akan berdampak pada penurunan angka stunting,” tuturnya.
Sebagai informasi kegiatan tersebut dihadiri oleh dihadiri Plt. Sekretaris Dinas PPKB Nganjuk, Penata Kependudukan dan KB Ahli Muda, Insan GenRe, CoE PIK-R, serta peserta dari Duta GenRe Desa/Kelurahan dan Insan GenRe sejumlah 64 Orang (AB/gus)