NGANJUK – Produksi tanaman jagung di Kabupaten Nganjuk. Setiap tahun mengalami peningkatan. Dimana untuk saat ini Kabupaten Nganjuk berhasil memproduksi kurang lebih 199.812 ton per tahun, dari luas areal 28.019 hektar.
Pemaparan itu disampaikan Pj Bupati, ketika menghadiri panen jagung bersama Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli, di Lahan Hutan Desa Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Jumat 19 April 2024
Sri Handoko, juga menyampaikan Kabupaten Nganjuk memiliki potensi peternakan yang cukup bagus dimana untuk mencukupi pakan ternak yang bersumber dari tanaman jagung membutuhkan kurang lebih 27.754 ton
“Kami melihat setiap peluang dan potensi seperti acara hari ini memang bagus untuk kita lakukan. Karena jagung ini juga mendukung mensupport pelaksanaan dalam peternakan yang lebih baik, ini sumber utamanya untuk pakan peternakan. Oleh karenanya kami bersyukur ada sinergi dan kami melihat juga ada langkah-langkah yang luar biasa,” ungkap Sri Handoko Taruna
Kegiatan panen jagung ini merupakan wujud program TNI AD untuk menciptakan ketahanan pangan nasional
Kapok Sahli Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli mewakili Pangdam V Brawijaya menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan pendampingan mulai dari awal tanam sampai panen raya.
“Panen raya yang kita lakukan hari ini berada pada luas lahan sekitar 90 hektar,” tuturnya.
Adapun varietas jagung yang ditanam, sambung Ramli adalah Bisi 18. “Dengan kegiatan ini saya berharap apa yang telah dilakukan dapat menjadi contoh bagi kelompok-kelompok tani lainnya di Kabupaten Nganjuk dan Jawa Timur. Saya yakin dan percaya, dengan kesungguhan dan pemanfaatan teknologi tepat guna, akan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian untuk memperkuat stok jagung di Jawa Timur dalam rangka peningkatan ketahanan pangan nasional,” paparnya.
Kegiatan panen jagung ini turut dihadiri Kasrem 081/Dhirotsaha Jaya Madiun, Dandim 0810/Nganjuk, Forkopimda Nganjuk, Kepala Dinas Pertanian Nganjuk, Kepala DKPP Nganjuk, Camat Wilangan, Kepala Desa Sudimoroharjo, Kepala Perum Perhutani KPH Saradan, Ketua LMDH, serta undangan terkait (AB/gus)