NGANJUK – Ngopi SAE (Semangat, Amanah, Mekayani) begitulah acara yang digelar Kejaksaan Negeri Nganjuk bersama dengan para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Nganjuk, Senin 30 September 2024 di empokan kantor Kejari Nganjuk
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk, Ika Mauluddhina, S.H., M.H., menyampaikan pertemuan ini dalam rangka mempererat hubungan lembaga penegak hukum dan media, atau menjalin sinergi sebagai wujud komitmen bersama dalam mendukung keterbukaan informasi publik.
“Kami sangat menghargai peran media sebagai mitra strategis dalam menjaga keadilan dan transparansi. Kolaborasi antara kejaksaan dan wartawan sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang objektif dan terpercaya terkait penegakan hukum di Nganjuk,” ungkap Kajari Ika.
Kajari Ika menekankan pentingnya sinergi antara Kajari Nganjuk dan PWI dalam mewujudkan penegakan hukum yang transparan dan akuntabel. “Kami berharap melalui komunikasi yang baik dan silaturahmi seperti ini, hubungan baik kami dengan teman-teman wartawan dapat terus terjalin dan memberikan dukungan pemberitaan tentang Kejaksaan” tambahnya.
Ketua PWI Kabupaten Nganjuk, Bagus Jati Kusumo menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi langkah penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara institusi penegak hukum dan media. “Semoga sinergitas antara PWI dan Kejari Nganjuk bisa lebih baik. Semoga sinergitas yang kita bangun ini agar membuat masing masing tusi kita berjalan dengan baik.” tutur Bagus.
Acara silaturahmi ini diisi dengan diskusi interaktif seputar tantangan-tantangan yang dihadapi oleh dunia pers dan kejaksaan dalam menjalankan tugas masing-masing. Para jurnalis juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan pandangannya terkait penyampaian informasi hukum kepada publik.
Kejaksaan Negeri Nganjuk berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih intensif dan produktif dengan PWI Kabupaten Nganjuk, sehingga bisa menjadi model sinergi yang baik antara institusi hukum dan media di tingkat lokal. (AB/gus)