SURABAYA – Bermaksud membuka jalan di tengah demonstran saat warga hendak melintas, dua anggotal Satpol PP Surabaya dikeroyok masa aksi demo buruh kenaikan Upah Minum Provinsi (UMP) Jatim. Bahkan, salah seorang personel Satpol PP bahkan terkena tendangan maut hingga tersungkur.
Aksi pengeroyokan tersebut terekam HP warga dan videonya juga terunggah di beberapa medsos. Kejadian itu sendiri terjadi di sekitaran Jalan Ahmad Yani Surabaya. Persisnya di Bundaran Taman Pelangi. Kini masalah tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib
Insiden ini bermula saat petugas Satpol PP berinisial AM dan TA sedang bertugas menjaga pedestrian di rute dua, mulai sebelum Bundaran Dolog sampai Royal Plaza menggunakan sepeda angin.
Saat itu, Jalan A Yani arah masuk Kota Surabaya diblokade oleh massa aksi demonstrasi buruh yang berjumlah sekitar 5.000 orang.
Salah seorang warga meminta tolong ke dua anggota tersebut untuk membuka akses jalan agar bisa berangkat kerja, karena dia dapat shift sore sekitar pukul 14.30 WIB di pedestrian, arah ke Surabaya.
Kemudian petugas Satpol PP berinisiatif berbicara kepada salah satu pendemo untuk meminta izin membuka sedikit akses jalan. Namun hal tersebut ditanggapi lain oleh para pendemo, justru tiba tiba petugas Satpol PP ini diserang oleh pendemo.
“Sedangkan satu petugas lainnya, yakni TA, diinjak-injak oleh para pendemo. Beruntung, sebagian massa aksi demonstrasi kemudian melerai kejadian tersebut,” kata Kasatpol PP Surabaya M Fikser, Kamis 30 November 2023.
Fikser menambahkan, petugas tersebut mengalami cidera. Saat ini telah dirawat di Rumah Sakit dr Soewandhi.
“Akibat insiden penyerangan itu, kedua petugas Satpol PP berinisial AM dan TA mengalami cidera. Kedua petugas tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Fikser.
Untuk kasusnya sendiri sudah dilaporkan ke polrestabes Surabaya. Untuk hasilnya apa nanti akan diberitahukan ke humas Pemkot (M4D/gus)