SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto,M.Si menyatakan selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) suasana di Jawa Timur Aman dan Terkendali (Mandali), hal itu dibuktikan dengan tidak adanya kejadian menonjol.
Kapolda memantau langsung situasi malam pergantian tahun baru 2023 – 2024 di pusat Kota Surabaya didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim.
Irjen Pol Imam Sugianto, menyampaikan hingga malam pergantian tahun dari 39 wilayah Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur tidak ada kejadian menonjol yang berkaitan dengan libur Natal 2023 dan tahun Baru 2024 (Nataru).
“Sampai malam hari ini tidak ada kejadian menonjol, mudah mudahan sampai besok juga tidak ada. Termasuk Kamseltibcarlantas, kecelakaan belum ada laporan signifikan mudah mudahan sampai berakhirnya operasi tanggal 2 Januari 2024 situasi landai seperti ini,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, Senin 1 Januari 2024 dini hari.
Sementara terkait dengan euforia pada malam tahun baru memang tampak lalulintas berhenti total saat pukul 00.00 WIB.
Tetapi hal itu bukan berarti ada kemacetan, namun tradisi di Surabaya saat tepat waktu pergantian tahun yaitu pukul 00.00 Wib warga melakukan euphoria dan 15 menit kemudian jalan lagi.
“Kepadatan ini bukan berarti kemacetan, tetapi karena volume kendaraan di jalan lebih banyak daripada sarana jalan. Insya Allah semua petugas sudah kita siagakan dan biarkan mengalir diurai pelan pelan yang terpenting tidak stag semua bisa merayakan tahun baru dengan gembira,” ujar Irjen Imam Sugianto.
Sementara untuk arus balik, kata Kapolda Jatim pihaknya bersama Gubernur dan Forkopimda lainya ngecek di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Terpantau memang ada peningkatan volume masyarakat yang pulang menggunakan transportasi laut, tapi semua berjalan lancar,”tutup Irjen Imam (M4D/gus)