PASURUAN – Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Gunung Arjuna, rupanya merembet ke Gunung Ringgit. Hingga Rabu siang 6 September 2023, kepulan asap terlihat di berbagai titik.
Tim Penanganan Karhutla Gunung Arjuna memutuskan memfokuskan pemadaman menggunakan water bombing. Pasalnya titik-titik api terpantau bermedan terjal dan sulit dilalui.
“Tim Penanganan telah memetakan lokasi kebakaran. Di Ringgit susah ditempuh lewat darat, makanya pakai metode water bombing,” terang Kepala UPT Tahura R. Soerjo, Ahmad Wahyudi.
Hingga berita ini diunggah, pemadaman dengan menggunakan helikopter tersebut sudah menghabiskan air 19 ribu liter. Vegetasi yang terbakar adalah ilalang, cemara gunung, dan semak belukar.
Sedangkan total keseluruhan lahan yang terbakar berkisar 4.403 Ha. Berdasar data yang dilansir dari Posko Induk Penanganan Darurat Karhutla Gunung Arjuna, titik api berasal dari segala penjuru.
Mulai dari Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, sampai Kabupaten Pasuruan.
Pemadaman tak hanya lewat udara. Berbagai elemen lintas daerah juga ikut turun memadamkan api di lokasi titik kobaran si jago merah.
Untuk hari ini, pemadaman jalur darat menyisir area Mojokerto, Ringgit, Welirang sisi timur, Karangploso, dan Singosari. Total personel yang terlibat sejumlah 739 orang.(wan/ji)