NGANJUK – Nahas dialami Sumarsono (53) Warga Desa Sugihwaras Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk, Saat menunaikan ibadah sholat isya’ dengan berjamaah di Masjid Darrusa’in desa setempat ditusuk pisau dapur oleh Purnomo Kasidik (34) yang tak lain tetangganya.
Peristiwa pada Minggu 1 Oktober 2023 itu langsung viral di jagad Maya. Usai terjadi penusukan salah seorang jamaah yang merekam pasca kejadian mengunggah ke media sosial.
Ditemui pewarta media ini pada Selasa 3 Oktober 2023 dirumahnya, Sumarsono yang menjalani rawat jalan dengan terbaring di ranjang menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya ketika beribadah itu.
Menurut kakek berjenggot lebat ini, ketika menjalankan sholat isya’ berjamaah dirinya berada pada shaf kedua sebelah kiri. Kemudian tiba-tiba dari belakang ditusuk menggunakan pisau dapur oleh
“Menurut yang melihat, saya ditusuk dari belakang, karena saya memang tidak tahu dan dalam posisi sholat, saya juga Kenal dekat dengan pelaku, karena pernah minta tolong saya” Ungkap Sumarsono.
Sumarsono menduga dirinya sudah diincar oleh palaku saat mulai masuk masjid. Namun korban tidak menyangka bahwa pelaku membawa pisau, ” Dua tahun lalu, pelaku ini juga pernah melempar saya dengan galah (nlorong gawe genter,Jawa red) ketika saya ronda membangunkan warga untuk makan sahur,” katanya
Akibat tusukan itu, pisau dapur tersebut menancap di perut pada bagian belakang. Menyadari ada pisau yang menancap di perutnya, kemudian Sumarsono melepaskan pisau yang menancap di perutnya tersebut sehingga darah bercucuran di karpet masjid.
“Wudhu itu katanya saya sudah didekati, saya tidak tahu. Akhirnya pada saat rekaat yang kedua membaca al fatihah langsung ditusuk dari belakang” Kata Sumarsono.
Setelah kejadian tersebut, Sumarsono langsung dilarikan ke rumah sakit Ahmad Dahlan kediri.
Kasatreskrim Polres Nganjuk, AKP Fatah Meilana mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang sejauh ini telah diperiksa sebanyak 12 saksi. Dari kejadian tersebut Satreskrim Polres Nganjuk masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku penusukan.
“Identitas maupun bukti-bukti yang sementara kami amankan sudah kami dapati dan sementara masih dalam proses pengejaran” Kata AKP Fatah Meilana.
Dari keterangan para Saksi, terduga pelaku memiliki karkter Psikis yang tempramen. Sehingga pihak Satreskrim Polres Nganjuk akan terus mendalami untuk mencari tahu kondisi kejiwaan terduga pelaku berdasarkan keterangan para ahli.
“Keterangan dari Korban, memang terduga pelaku ini memiliki kondisi kejiwaan.” Kata AKP Fatah Meilana (AB/gus)