NGANJUK – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur melakukan penilaian Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL) di Kota Nganjuk Jawa Timur. Penilaian itu dilakukan di sepanjang ruas jalan Anjuk Ladang, mulai dari simpang tiga Sukorejo hingga simpang empat Ploso.
Kegiatan tersebut merupakan sinergi antara Satlantas Polres Nganjuk dengan beberapa OPD Pemkab Nganjuk diantaranya Satpol PP, Dishub, DPUPR dan DLH yang memiliki tupoksi masing- masing.
Kanit Sie Cegak dan Tindak Subditkamsel Polda Jatim AKP Deddy selaku tim penilai KTL di Kabupaten Nganjuk mengatakan kegiatan tersebut Untuk mengukur sejauh mana KTL bisa bertahan. “ Dari KTL tersebut bisa dilihat perbedaan rutinitas atau aktivitas masyarakat pada saat berada di KTL dan di jalur biasa,” ungkapnya
AKP Deddy juga menjelaskan, KTL merupakan kawasan percontohan yang di dalamnya dilaksanakan kegiatan pengaturan dan pengendalian lalu lintas yang tertib, aman dan lancar untuk mengedukasi masyarakat.
“Untuk mendidik masyarakat berlalu lintas dengan baik dan benar. Dalam penilaian KTL ini, yang menjadi indikator penilaian adalah kondisi jalan dan perlengkapan jalan seperti kebutuhan rambu-rambu lalu lintas, Penerangan Jalan Umum (PJU), zebra cross, marka jalan, drainase dan trotoar,” jelasnya
“Tetap aktifkan terus KTL seperti ini. Selain untuk mendidik masyarakat juga untuk mendukung sinergitas yang ada di wilayah Nganjuk yakni antara Polres Nganjuk dengan Pemkab Nganjuk”, tambahnya
Sementara itu, Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Achmat Rochan menjelaskan selama penerapan KTL tersebut, kawasan sepanjang ruas jalan Anjuk Ladang hampir tidak ada kejadian Laka Lantas.“Hampir Zero Accident tidak ada kejadian kecelakaan. Dan pelanggaran juga sangat minim. Bisa dikatakan KTL disini berhasil,” tukasnyae
Dengan berhasilnya KTL tersebut, AKP Achmat Rochan menyebutkan kedepan bakal ada penambahan ruas jalan lagi yakni Kawasan Tertib Hukum (KTH) di sepanjang jalan Ahmad Yani Nganjuk kota.
“Dengan adanya KTH tentunya menjadi tugas kita bersama, sinergi semua stakeholder untuk menyukseskannya. Karena KTH memberikan kenyamanan bagi aktifitas perekonomian masyarakat,” katanya (mf/gus)